REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Yogyakarta, Edwin Ismedi Himna mengatakan, para pelaku pariwisata di Yogyakarta sepakat menawarkan paket wisata murah ke Yogyakarta dengan biaya hanya Rp 800 ribu perorang untuk tiga hari dua malam.
"Paket wisata murah ke Yogyakarta dengan biaya Rp800 ribu ini berupa liburan ke Yogyakarta untuk tiga hari dua malam, disertai makan, tour dan antar jemput ke stasiun atau bandara," kata Edwin Ismedi ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Pihaknya berharap paket wisata murah itu akan menjadi salah satu solusi untuk menarik kunjungan wisatawan dan kembali menaikkan citra pariwisata Yogyakarta yang sempat turun pasca-bencana letusan Merapi.
Ia menambahkan, sebanyak 4.600 anggota ASITA telah berkonsolidasi untuk menawarkan tarif paket wisata termurah ke Yogyakarta dengan biaya Rp 800 ribu untuk tiga hari dua malam tersebut. "Kami berharap wisatawan tetap memilih Yogyakarta sebagai tempat berlibur pada musim liburan natal dan tahun baru serta liburan semesteran sekolah mendatang," kata Edwin.
Pihaknya sempat menerima penundaan dan pembatalan perjalanan wisatawan akibat letusan Merapi beberapa waktu lalu.
Ia bahkan menyatakan telah kehilangan potensi pendapatan karena kehilangan peak season sepanjang November 2010 dan berharap dapat memulihkan kondisi pada saat liburan natal dan tahun baru.
Ia optimistis pasca-bencana Merapi, Yogyakarta dan Jawa Tengah akan tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan nusantara (wisnus).
"Sebanyak 10 kabupaten di Jawa Tengah dan 5 kota dan kabupaten di Yogyakarta juga sudah sepakat bergabung dalam Java Promo dan melakukan promosi wisata bersama," katanya.
Selain mempersiapkan paket wisata murah, Pemerintah Provinsi DIY bersama pelaku industri pariwisata di Yogyakarta juga mempersiapkan paket wisata volcano tour atau lava tour yang diharapkan menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta pada liburan tahun ini.
"Paket wisata murah ke Yogyakarta dengan biaya Rp800 ribu ini berupa liburan ke Yogyakarta untuk tiga hari dua malam, disertai makan, tour dan antar jemput ke stasiun atau bandara," kata Edwin Ismedi ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Pihaknya berharap paket wisata murah itu akan menjadi salah satu solusi untuk menarik kunjungan wisatawan dan kembali menaikkan citra pariwisata Yogyakarta yang sempat turun pasca-bencana letusan Merapi.
Ia menambahkan, sebanyak 4.600 anggota ASITA telah berkonsolidasi untuk menawarkan tarif paket wisata termurah ke Yogyakarta dengan biaya Rp 800 ribu untuk tiga hari dua malam tersebut. "Kami berharap wisatawan tetap memilih Yogyakarta sebagai tempat berlibur pada musim liburan natal dan tahun baru serta liburan semesteran sekolah mendatang," kata Edwin.
Pihaknya sempat menerima penundaan dan pembatalan perjalanan wisatawan akibat letusan Merapi beberapa waktu lalu.
Ia bahkan menyatakan telah kehilangan potensi pendapatan karena kehilangan peak season sepanjang November 2010 dan berharap dapat memulihkan kondisi pada saat liburan natal dan tahun baru.
Ia optimistis pasca-bencana Merapi, Yogyakarta dan Jawa Tengah akan tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan nusantara (wisnus).
"Sebanyak 10 kabupaten di Jawa Tengah dan 5 kota dan kabupaten di Yogyakarta juga sudah sepakat bergabung dalam Java Promo dan melakukan promosi wisata bersama," katanya.
Selain mempersiapkan paket wisata murah, Pemerintah Provinsi DIY bersama pelaku industri pariwisata di Yogyakarta juga mempersiapkan paket wisata volcano tour atau lava tour yang diharapkan menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta pada liburan tahun ini.